Putriku Tersayang Episode 54
Putriku Tersayang
Chapters: 82
Play Count: 0
Dalam sebuah kecelakaan, Sintya Ghazi berupaya menyelamatkan putranya. Namun, sebagai akibatnya, dia harus kehilangan putrinya, Chelsea. Upaya pencarian selama bertahun-tahun tidak membuahkan hasil. Hingga suatu hari, secara tidak sengaja, mereka menemukan keberadaanya di antara para karyawan magang yang bekerja untuk Grup Luis.
Related Dramas
Janji Sang Ibu
Putri Kesayangan setelah Putus
Mencari Keadilan untuk Putriku
Di Mana Putriku
Jati Diri Suami dan Putriku
Jangan Sentuh Putriku!
Masuk ke Keluarga Kaya Bersama Putriku
Rahasia Putri Kesayangan
Menikah dengan Ibu dari Anakku
Janji Sang Ibu
Riana hidup bahagia hingga Saskia, mantan pacar suaminya, Arif, merusak keluarganya. Saskia menyuruh Darius menculik putri mereka, Kirana, hingga tewas. Setelah bunuh diri, Riana bangkit kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan Kirana dan mengungkap konspirasi Saskia.
Putri Kesayangan setelah Putus
Putri Kesayangan setelah Putus
Mencari Keadilan untuk Putriku
Arga Basro yang menewaskan Clara Sena dibebaskan setelah ditetapkan mengidap penyakit jiwa. Protagonis wanita tidak terima dan ingin mengajukan banding, tetapi dia tidak menerima dukungan dari keluarga. Dia mencoba untuk meminta mengusut kembali kasus putrinya, tetapi berulang kali menemui jalan buntu. Tiga tahun kemudian, dia menjalani operasi plastik yang menyakitkan dan mengubah namanya menjadi Yura Ramla untuk melamar pekerjaan sebagai tutor bahasa Inggris di Keluarga Basro. Setelah berhasil masuk ke Keluarga Basro, pembalasan dendamnya pun dimulai.
Di Mana Putriku
Indira Wijaya, konglomerat ternama, tak henti mencari putri kandungnya. Putri Cahaya Selatan—anak kandungnya—selalu ditindas Arini Wijaya, anak angkat Indira. Setelah kebenaran terungkap, Indira akhirnya menerima Putri Cahaya Selatan sebagai putrinya, memulihkan kehangatan keluarga yang sempat hilang.
Jati Diri Suami dan Putriku
Di kehidupan lalu, Sarah tewas karena kebohongan Hanna. Setelah terlahir kembali, dia sadar Hanna adalah anak Sony dan Clara. Meski terpukul, Sarah tetap mencari anak kandungnya.
Jangan Sentuh Putriku!
Diadopsi oleh keluarga kaya Seno sejak usia 3 tahun, Sari selalu bersikap penurut dan berusaha menyenangkan semua orang. Namun saat anak kandung keluarga Seno ditemukan kembali, Sari justru dihina, disiksa, bahkan dikhianati. Waktu hampir mati, Sari ditemukan oleh ayah kandungnya, dan bersumpah akan membalas semuanya jika ia terlahir kembali. Saat terbangun, ia kembali ke masa lalu—dan kali ini, ia tak akan lagi diam.
Masuk ke Keluarga Kaya Bersama Putriku
Bertahun-tahun yang lalu, Johan Winadi dan Tiara Jaya melakukan hubungan badan di bawah pengaruh obat. Keduanya bertemu lagi tujuh tahun kemudian di Biro Urusan Sipil ketika Tiara hendak mengurus akte lahir putrinya. Mereka pun memutuskan untuk menikah. Johan membantu Tiara menyelesaikan masalah pekerjaan dan Tiara bekerja keras menyelesaikan perselisihan dalam keluarga Johan. Setelah melalui berbagai lika-liku, keduanya memulai hidup baru yang bahagaia bersama putri mereka.
Rahasia Putri Kesayangan
Nadia Setya tiba-tiba menjadi anak gadis palsu di Keluarga Lasti, dengan suara hati yang terdengar semua anggota. Berkat kecerdasan, dia membantu kakak keluar dari masalah, membongkar pengkhianat, dan menyelamatkan dari bahaya. Di TV, Nadia melawan Anita Yelga, mengungkap penculikan, dan hidup bahagia.
Menikah dengan Ibu dari Anakku
Putri Wulandari, seorang ibu tunggal dengan dua anak, tak sengaja bertemu kembali dengan Arya Pratama, ayah kandung anak-anaknya sekaligus orang terkaya di Kota Indah. Setelah menikah secara kilat, Arya yang menyamar sebagai kurir mulai menyadari bahwa Putri dan kedua anaknya adalah segalanya baginya.
Putriku Tersayang
Dalam sebuah kecelakaan, Sintya Ghazi berupaya menyelamatkan putranya. Namun, sebagai akibatnya, dia harus kehilangan putrinya, Chelsea. Upaya pencarian selama bertahun-tahun tidak membuahkan hasil. Hingga suatu hari, secara tidak sengaja, mereka menemukan keberadaanya di antara para karyawan magang yang bekerja untuk Grup Luis.
