Buah Hatiku Punya Ilmu Sakti Episode 26
Buah Hatiku Punya Ilmu Sakti
Chapters: 73
Play Count: 22,556
Nadia dihukum gurunya turun gunung karena kesalahan. Dia menolong Nyonya Tua keluarga Wito, tapi keduanya dijebak berulang kali demi warisan keluarga Wito. Dengan ilmu sihir, Nadia menyingkap kebenaran, hingga akhirnya menemukan ayah kandungnya.
Related Dramas
Dokter Sakti Beraksi di Kota
Guru dan Murid Taklukkan Langit
Semua Ingin Hidupkan Putri Palsu
Buah Hatiku Punya Ilmu Sakti
Bintang Keberuntungan
Lahirnya Penguasa Persilatan
Kembali ke Desa Jadi Dewa
Pemuda Desa Punya Bakat Ajaib
Gadis Pemanggil Roh
Dokter Sakti Beraksi di Kota
Delapan tahun lalu, Howard tertipu hingga dipaksa jadi tentara bayaran. Sekian tahun di medan perang, dia dijuluki “Penguasa Kegelapan”, serta menguasai ilmu medis. Dia kirim uang kepada teman sekampungnya untuk dititipkan pada orang tuanya. Namun, dia justru mendapati orang tuanya hidup miskin.
Guru dan Murid Taklukkan Langit
Pak Arya tiba-tiba terbangun di Akademi Bela Diri Sungai sebagai guru gagal. Demi mengaktifkan Sistem Ilmu Sakti, ia harus merekrut murid muda dalam 24 jam. Dengan kecerdikan, ia membimbing Gendut Kecil yang sering dibully, berhasil mendapatkan Ilmu Naga Gajah Sakti, dan memulai perjalanan luar biasa untuk menjadi guru terkuat.
Semua Ingin Hidupkan Putri Palsu
Ayu, pewaris ke-88 Ilmu Sakti Mawar, kembali ke Keluarga Pratama dan menerima anjing penggembala dari kakaknya. Ia segera menyadari bahwa jiwa Melati, anak angkat yang telah meninggal, bersemayam di anjing itu. Jika mereka hidup bersama selama 49 hari, tubuh Ayu terancam diambil alih oleh Melati.
Buah Hatiku Punya Ilmu Sakti
Nadia dihukum gurunya turun gunung karena kesalahan. Dia menolong Nyonya Tua keluarga Wito, tapi keduanya dijebak berulang kali demi warisan keluarga Wito. Dengan ilmu sihir, Nadia menyingkap kebenaran, hingga akhirnya menemukan ayah kandungnya.
Bintang Keberuntungan
Kirana, gadis kecil yang ditinggalkan di panti asuhan, diselamatkan Guru Agung dari Padepokan Surya. Setelah tiga tahun belajar ilmu sakti, ia diusir karena kekacauan yang dibuat. Dalam perjalanan pulang, Kirana bertemu ibu kandungnya dan menyelamatkannya, namun harus menghadapi penolakan kejam dari ibu tiri.
Lahirnya Penguasa Persilatan
Leon terlahir dengan tubuh sakti, sebuah hal langka yang membuat banyak orang iri kepadanya. Akibatnya, seluruh keluarganya dimusnahkan, sementara dirinya dicabut jantung, mata, dan tulang rusuknya. Kemudian, lima orang guru menemukan dan membesarkan dirinya, sekaligus mengajarkan ilmu bela diri.
Kembali ke Desa Jadi Dewa
Rizky Santoso, dipecat setelah dikhianati kekasih dan bosnya, pulang ke desa dan mengasah ilmu sakti bersama warga Perguruan Santai. Ketika perusahaan Budi Pratama terancam hancur, Rizky menolak tawaran kembali. Budi bersekongkol dengan Perguruan Mega Biru untuk merebut Perguruan Santai.
Pemuda Desa Punya Bakat Ajaib
Andi yang dulu disakiti Rizky, tiba-tiba mewarisi ilmu sakti. Dengan kemampuan medis dan bela diri yang luar biasa, Andi merebut kembali tanah keluarganya, menanam buah dan sayur unggulan, serta menyembuhkan warga desa. Bersama Anita dan Ferry, ia menghukum para penjahat dan membawa Desa Mekar menjadi desa organik yang makmur.
Gadis Pemanggil Roh
Menurut peramal, aku terlahir dengan nasib mulia dan merupakan reinkarnasi Dewi Bunga. Aku punya kemampuan sihir dan mengendalikan parah makhluk gaib. Setelah dewasa nanti, aku pasti akan membanggakan keluarga. Namun, saat usia 12 tahun aku sakit aneh dan sering melihat penampakan menakutkan. Di dalam mimpiku, aku bertemu seorang nenek yang berkata aku akan selamat jika bertemu ahli berkemampuan sakti. Menaklukkan arwah, membentuk formasi, aku mulai menapaki jalan ini dan berguru untuk belajar berbagai ilmu sihir hanya demi bertahan hidup.
Kasim Sakti Naik Takhta
Bima Yuda mendadak terbangun dalam tubuh seorang kasim di Dinasti Wreda. Tak disangka, berbekal sistem sakti, dia berhasil menguasai seluruh ilmu bela diri, menyelamatkan Kaisar, dan terus naik pangkat. Sosok kasim rendahan itu pun akhirnya naik takhta sebagai Kaisar.
