Putri dari Keluarga Jenderal Episode 16
Putri dari Keluarga Jenderal
Chapters: 73
Play Count: 0
Setelah kematian tragisnya, Raden Bulan terlahir kembali sebagai Raden Melati, putri keluarga prajurit yang manja dan ambisius. Ia mengkhianati tunangannya, Raden Wira, lalu menyamar sebagai pria di markas prajurit sakti. Dengan tekad kuat, ia berlatih keras untuk memulihkan kekuatannya, kembali ke ibu kota, dan membalas dendam.
Related Dramas
Luka Putri Jenderal
Putri dari Keluarga Jenderal
Nyonya Hebohkan Rumah Jenderal
Putri Ajaib Keluarga Jiang
Gadis Desa Kesayangan Jendral
Jenderal Perempuan Klan Tang
Membaca Hati Sang Jenderal
Putri Hoki Sang Jenderal
Putri Sejati Pulang dari Desa
Luka Putri Jenderal
Ayu menjadi korban Rizky yang menyamar sebelum pernikahan dan berpura-pura menikahinya. Saat hamil, Ayu menemukan kebenaran dan melarikan diri, tapi nasib membawanya bertemu kembali dengan adik angkatnya, Jihan. Saat Rizky sadar akan cinta sejatinya, semuanya sudah terlambat.
Putri dari Keluarga Jenderal
Setelah kematian tragisnya, Raden Bulan terlahir kembali sebagai Raden Melati, putri keluarga prajurit yang manja dan ambisius. Ia mengkhianati tunangannya, Raden Wira, lalu menyamar sebagai pria di markas prajurit sakti. Dengan tekad kuat, ia berlatih keras untuk memulihkan kekuatannya, kembali ke ibu kota, dan membalas dendam.
Nyonya Hebohkan Rumah Jenderal
Ayu terjebak dalam tubuh wanita gemuk yang mencintai Arya. Berkat penemuan lemari pendingin, ia menarik perhatian Raja. Setelah berhasil turunkan berat badan dan memukau di pesta bunga, Ayu selamatkan sang putri. Dikhianati Ratih, ia berpisah dari Arya, lalu selamatkan Yudhistira dan membongkar pengkhianatan Ratih dan Mahesa.
Putri Ajaib Keluarga Jiang
Jiang Yuqing tidak sengaja masuk ke tubuh Jiang Yuqing yang masih bayi di Dinasti Xia. Karena karma baiknya di kehidupan lalu, kini ia diberkati keberuntungan, juga kemampuan ruang dimensi dan kekuatan untuk berkomunikasi dengan hewan. Dengan kekuatan ini dan kecerdasannya, ia bantu Keluarga Jiang untuk keluar dari kemiskinan dan meraih posisi sebagai pejabat, mengatasi krisis kelaparan akibat kekeringan besar di Qingzhou.
Gadis Desa Kesayangan Jendral
Ria Indira, gadis desa pencari sayuran liar, dibawa ke ibukota oleh musuh kakaknya. Semua mengira dia akan menderita di tangan Raka Santoso yang kejam. Tapi siapa sangka, pria itu justru memanjakannya habis-habisan!
Jenderal Perempuan Klan Tang
Anita Saloso, pewaris muda Keluarga Saloso, memiliki bakat silat luar biasa. Setelah pengkhianatan Lembah Agung menghancurkan keluarga dan ayahnya gugur, dia bersumpah membangkitkan kehormatan keluarga. Dua puluh tahun kemudian, Anita kembali menghadapi musuh lama, membalas dendam, dan membangun kembali Keluarga Saloso.
Membaca Hati Sang Jenderal
Setelah masuk novel, ia jadi putri pejabat terhukum dan menikah menggantikan sepupu dengan jenderal dingin yang kabarnya membawa sial. Berniat pakai kemampuan membaca pikiran demi bertahan hidup, ia justru menemukan sisi rapuh dan penuh cinta dari sang jenderal.
Putri Hoki Sang Jenderal
Yaya, gadis yatim piatu yang sering dianggap pembawa sial karena ramalannya yang selalu tepat, sebenarnya memiliki tubuh pembawa keberuntungan. Saat sedang memetik sayur liar, ia tak sengaja bertemu Nyonya Jenderal, Rini, dari Rawa yang tersesat. Rini membawanya ke Rumah Jenderal. Sejak itu, bunga bermekaran, anjing tua kembali lincah—tapi keajaiban Yaya tak hanya itu...
Putri Sejati Pulang dari Desa
Setelah kembali ke Keluarga Juniar, Wulan Juniar menampar orang yang menindasnya dan menunjukkan kekuatannya. Dengan resep misterius, dia membuat tabib legendaris terkejut. Aksi Wulan di jalan juga menarik perhatian Satya Faldi. Genius matematika, hacker, dan tabib. Wulan adalah segalanya!
Si Kecil Pembawa Hoki Jenderal
Dibuang oleh ayah kandungnya, Nona Kecil diselamatkan oleh keluarga Panglima Pratama. Berkat kemampuan membaca pikiran, ia membantu Panglima Pratama menghadapi intrik politik dan membawa keluarga keluar dari krisis. Nona Kecil menjadi kesayangan semua orang serta menulis kisah hangat penuh harapan di tengah kekacauan zaman.
