Sang Bos yang Tak Mengenaliku Episode 47
Sang Bos yang Tak Mengenaliku
Chapters: 75
Play Count: 0
Putri Ayu memalsukan identitas demi mendekati Aditya, namun ditolak saat hamil. Ketika Aditya hilang, ia membawa anaknya ke keluarga pria itu. Tiga tahun kemudian Aditya kembali tanpa ingatan. Ayu berusaha merebut hatinya, hingga identitas aslinya sebagai pewaris Surya terungkap. Mereka menyingkirkan musuh dan akhirnya bersatu.
Related Dramas
Perjodohan dengan Bos Besar
Aku Sungguhan Tidak Idiot
Menggapai Cintamu
Mamiku Kesayangan Geng
Sang Bos yang Tak Mengenaliku
Pahlawan dari Bayang-Bayang
Hidup Kembali dengan 3 Istri
Ternyata Permaisurinya Bukan Aku
Dibuang Jadi Dewa
Perjodohan dengan Bos Besar
Anna yang berumur 30 tahun dipaksa ibunya ikut perjodohan, tapi sebuah kesalahpahaman membawanya ke hotel yang salah... dan kepada Ethan! Takdir membawa mereka ke hubungan penuh lika liku. Pernikahan kontrak? Salah paham? Setelah menghabiskan waktu bersama, Anna jatuh cinta pada pria ini. Kedatangan seorang teman masa kecil pun tidak bisa mengubah tekad Ethan. Perang cinta baru saja dimulai...
Aku Sungguhan Tidak Idiot
Rifan yang awalnya seorang genius, menjadi idiot karena suatu kecelakaan. Lima tahun kemudian, tujuh kakak laki-laki dan tiga pamannya tewas di hari yang sama. Calon istri Rifan pun membatalkan pernikahan di hari pemakaman. Melihat Rifan ditinggal calon istrinya, sang ipar Rifan menawarkan diri untuk menikah dengannya.
Menggapai Cintamu
Runa Cahya diam-diam menyukai Johan Prata sejak SMA, namun minder karena perbedaan status. Masuk universitas yang sama, justru bertemu Johan lagi. Johan mulai melindungi dan menyayanginya, hingga perasaannya nyaris terbongkar. Setelah salah paham soal pertunangan, keduanya akhirnya saling mengungkapkan cinta.
Mamiku Kesayangan Geng
Di pesta, Baskara mengenalkan istrinya, Rara, sebagai wanita lembut dari kampung. Padahal Rara adalah mantan bos geng sekaligus ilmuwan genius yang diburu para konglomerat. Pernikahan kontrak justru membuat mereka saling jatuh cinta—hingga Rara sadar, putri Baskara adalah anaknya sendiri.
Sang Bos yang Tak Mengenaliku
Putri Ayu memalsukan identitas demi mendekati Aditya, namun ditolak saat hamil. Ketika Aditya hilang, ia membawa anaknya ke keluarga pria itu. Tiga tahun kemudian Aditya kembali tanpa ingatan. Ayu berusaha merebut hatinya, hingga identitas aslinya sebagai pewaris Surya terungkap. Mereka menyingkirkan musuh dan akhirnya bersatu.
Pahlawan dari Bayang-Bayang
Andi, pemuda misterius yang dibesarkan oleh guru penyelamatnya, mahir dalam pengobatan dan bela diri. Dia hidup sederhana namun berani melawan ketidakadilan, selalu membantu yang tertindas tanpa pamrih. Keberaniannya menginspirasi kita untuk membela kebenaran dan membuat dunia lebih baik selalu.
Hidup Kembali dengan 3 Istri
Randy Likardi melintasi waktu ke Zaman Kerjaan Srilangka sebagai pelajar yang gagal. Harta benda keluarga dirampas oleh sepupunya Hendra Likardi. Akan tetapi setelah melintas waktu, ia dapat Sistem Afeksi. Dengan sistem ini, ia mendapatkan 3 orang istri, dan membantunya melewati rintangan.
Ternyata Permaisurinya Bukan Aku
Ketika Kaisar Terdahulu wafat, Pangeran Singo berusaha memberontak. Ayah dan kakak laki-laki Yudita mengikuti Putra Mahkota Murat bertempur melawan musuh. Setelah Murat naik takhta, sebagai istri Putra Mahkota, Yudita seharusnya menjadi permaisuri. Namun, Murat justru mengangkat selirnya menjadi permaisuri.
Dibuang Jadi Dewa
Lin Yi dikhianati keluarganya hingga tewas. Setelah bereinkarnasi, ia bangkit dengan Sistem Kesendirian Abadi dan menempuh Jalan Tanpa Rasa—semakin kejam memutus ikatan, semakin kuat dirinya. Kini, sebagai Kaisar Langit, ia bersumpah membuat keluarganya menanggung penderitaan yang dulu ia alami.
Mata Super di Balik Dendam
Setelah dijebak oleh Sani dan kehilangan segalanya, Fajar bangkit dengan Mata Super dan menyingkap rahasia dunia. Dia berhasil melindungi sang adik, membantu adik tingkatnya, dan mengguncang dunia batu giok. Bersama direktur cantik, dia menantang intrik Kamar Dagang Nusa demi membalas dendam dan menebus nama baiknya.
